Setiap perusahaan tumbuh seperti manusia — dimulai dari tahap belajar, mencoba, hingga akhirnya matang dan unggul.
Namun, banyak organisasi tidak pernah benar-benar tahu sejauh mana mereka telah berkembang.
Di sinilah pentingnya memahami tingkat kematangan (maturity) organisasi.
Mengapa Ini Penting?
1. Mengetahui Titik Awal Perubahan
Sebelum melangkah jauh, Anda perlu tahu posisi saat ini.
Apakah organisasi Anda masih berjalan berdasarkan insting pimpinan, atau sudah menggunakan sistem dan data untuk mengambil keputusan?
2. Menentukan Prioritas Pengembangan
Dengan memahami tingkat maturity, Anda bisa fokus memperbaiki area yang paling penting — entah itu kepemimpinan, SOP, koordinasi antar tim, atau budaya kerja.
3. Membangun Budaya Profesional dan Efisien
Organisasi yang matang tidak hanya punya struktur dan aturan, tapi juga memiliki budaya kolaborasi, inovasi, dan tanggung jawab bersama.
4. Memudahkan Transformasi Digital & Strategi Jangka Panjang
Tingkat kematangan yang tinggi membuat perusahaan siap beradaptasi dengan perubahan, teknologi baru, dan tantangan pasar.
Manfaat Langsung bagi Perusahaan
- Operasional lebih terukur dan efisien
- Kinerja tim meningkat dan lebih fokus pada hasil
- Pengambilan keputusan berbasis data, bukan perasaan
- Budaya kerja yang sehat, disiplin, dan kolaboratif
- Daya saing organisasi meningkat secara berkelanjutan
Langkah Pertama: Kenali Level Anda
Gunakan Organizational Maturity Assessment untuk menilai posisi organisasi Anda saat ini.
Dari hasilnya, Anda akan tahu apakah sudah berada di tahap “Terbentuk”, “Terstandar”, atau bahkan sudah “Unggul dan Adaptif”.
Karena organisasi yang sadar tingkat kematangannya, akan lebih mudah tumbuh dengan arah yang benar.
Ingat:
“Yang bisa diukur, bisa diperbaiki.
Yang diperbaiki, bisa ditingkatkan.”
(Deni Tachrun)






